A. LATAR BELAKANG INOVASI :
Teknologi digital di Indonesia berkembang dengan pesat. Masyarakat pun dimudahkan
untuk mendapatkan layanan publik dengan sistem yang saling terintegrasi. Salah satunya
adalah di bidang kesehatan. Rumah sakit, sebagai penyedia layanan kesehatan pun
dituntut untuk melakukan transformasi digital agar kualitas layanan yang diberikan
kepada masyarakat menjadi lebih efektif dan cepat.
Kebutuhan masyarakat untuk mendapat layanan fasilitas kesehatan yang makin cepat
akan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Sementara itu, fasilitas kesehatan
seperti RS yang juga ingin memberikan layanan yang mudah dan efisien membuat
digitalisasi pada sistem di fasilitas kesehatan menjadi satu hal yang vital dan tidak dapat
ditunda lagi. Oleh karena itu, BPJS Kesehatan pun makin menggalakan sosialisasi
mengenai pentingnya penggunaan EMR di RS.
INA CBG’s sendiri adalah instrumen yang dipakai untuk menghitung pembayaran kepada
RS dengan sistem paket yang didasarkan pada penyakit yang diderita oleh pasien. BPJS
Kesehatan berharap Rumah Sakit melakukan pengajuan klaim secara elektronik.
Dengan demikian, kolaborasi antara BPJS Kesehatan, fasilitas kesehatan, dan semua
pihak yang terkait perlu terus dilakukan agar proses transformasi digital dapat berjalan
dengan baik. Hal ini juga menuntut pihak RS untuk dapat menyiapkan sumber daya
manusia (SDM) kesehatan yang kompeten agar digitalisasi pelayanan kesehatan dapat
makin kuat.
B. PENGEMBANGAN INOVASI
Pengembangan yang dilakukan RSUD Raden Mattaher pada inovasi ini adalah membuat
inovasi klaim berbasis elektronik untuk dapat dilakukan verifikasi secara digital oleh
BPJS, Rumah Sakit mengirimkan klaimnya secara elektronik dan BPJS dapat langsung
memverifikasi pelayanan yang dilakukan oleh RSUD Raden Mattaher langsung
menggunakan system, BPJS diberikan akses untuk dapat memverifikasi pelayanan di
system klaim mattaher, pada tahun 2024 terdapat penambahan fitur terintegrasi dengan
pelayanan penunjang, sehingga yang sebelumnya hasil laboratorium dan radiologi discan
saat ini sudah dilakukan brdiging LIS (Laboratory Information Sistem) dan bridging
PACS (Picture Archiving and Communication System), sehingga hasil langsung
terintegrasi dengan aplikasi klaim.
C. PERMASALAHAN SEBELUM ADA INOVASI :
1. Setiap bulan RSUD Raden Mattaher Selalu mengirimkan berkas klaim ke BPJS secara
manual
2. Semua berkas yang terkait dengan klaim perpasien dikirimkan ke BPJS, dengan
berkas yang menumpuk bisa 2 sampai 3 kali antar menggunakan mobil.
3. Terjadi kehilangan berkas pendukung klaim, misalnya hasil laboratorium.
4. Perlu difotocopy semua berkas klaim untuk dokumentasi RSUD Raden Mattaher.
5. Bolak Balik berkas klaim, Berkas klaim yang tidak lengkap akan dikembalikan ke
RSUD raden Mattaher, setelah berkas dilengkapi oleh RSUD Raden Mattaher maka
akan diantarkan kembali ke BPJS.
6. Berkas klaim harus diprint agar dapat diverifikasi secara manual
D. TUJUAN DAN MANFAAT INOVASI
1. Untuk mempermudah klaim RSUD Raden Mattaher tanpa mengirimkan berkas klaim
ke BPJS.
2. Untuk meminimalisir kehilangan dokumen klaim agar tidak terjadi pending klaim
atau gagal klaim.
3. Tidak perlu memfotocopy berkas klaim, baik dari pasien maupun RSUD raden
Mattaher karena semua dokumen tersimpan disistem RSUD raden Mattaher.
4. Dengan menggunakan klaim elektronik akan mempersingkat waktu klaim dan dan
berkas tidak bolak balik dari BPJS ke RSUD Raden Mattaher dan sebaliknya
dikarenakan berkas tidak lengkap, tapi RSUD bisa langsung melengkapi di system
ketika ada pemberitahuan berkas kurang lengkap.
5. Hasil Labor dan Hasil Radiologi bisa langsung diverifikasi oleh BPJS tanpa scan berkas
oleh bagian klaim.
6. RSUD Raden Mattaher tidak perlu print semua dokumen klaim untuk dikirimkan ke
BPJS, cukup BPJS diberikan user id dan password untuk dapat masuk ke system RSUD
Raden Mattaher.
E. PENGANGGARAN
Sumber pendanaan dalam kegiatan ini berasala dari Dokumen Rencana Bisnis Anggaran-
Badan Layanan Umum Daerah (RBA-BLUD) RSUD Raden Mattaher Jambi.
F. HASIL INOVASI :
Dengan adanya inovasi Sistem Informasi matta vedika (Mattaher Verifikasi digital klaim)
ini akan mempermudah dan mempercepat baik RSUD Raden Mattaher Maupun BPJS
untuk memferifikasi berkas klaim. Data yang diverifikasi lebih real, lebih terpercaya dan
lebih akurat sebagai bahan verifikasi klaim. Mengurangi penggunaan kertas dan
meminimalisir kehilangan berkas klaim.
A. LATAR BELAKANG INOVASI :
Rekam Medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien,
pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien.
Berkas rekam medis merupakan salah satu media komunikasi verbal secara tertulis yang
digunakan oleh dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya yang dapat menunjang
pelaksanaan kolaborasi interprofesi. Rekam medis sebagai sarana komunikasi dapat menyatukan
data pelayanan kesehatan pasien secara komprehensif serta sebagai sumber informasi bagi
setiap profesi dalam pengambilan keputusan
Kelengkapan dokumen rekam medis dapat menunjang komunikasi yang efektif dengan
dilakukannya analisis kualitatif dan kuantitatif yang merupakan kegiatan menilai kelengkapan isi
dan kekonsistenan mutu suatu rekam medis. Kelengkapan dokumen rekam medis sangat
penting sebab dapat mempengaruhi proses pengobatan dan pelayanan kesehatan pasien. Salah
satu faktor yang mempengaruhi kelengkapan rekam medis yaitu kurangnya komunikasi antar
profesi yakni misalnya dokter dengan perawat terkait masalah instruksi pengobatan pasien,
dokter dengan apoteker terkait masalah penyediaan obat untuk pasien, dsb. Dengan demikian
peran rekam medis sangat penting dalam terkoordinasinya pelayanan kesehatan bagi setiap
pofesi dan terjalinnya hubungan yang baik antar profesi di rumah sakit.
Sistem pencatatan rekam medis yang tidak terintegrasi dapat mengakibatkan tidak efisiennya
antara unit dan unit lainnya dalam merekam data karena dibuat berulang dan terpisah-pisah
mulai dari pendaftaran, poliklinik dan pelaporan di rekam medis. Sedangkan rekam medis yang
terintegrasi memberikan kemudahan bagi tenaga interprofessional dalam membuat keputusan
yang korektif dan keputusan klinis pada saat menganalisa dan merawat kondisi pasien.
Berdasarkan Komite Akreditasi Rumah Sakit di Indonesia, model rekam medis terintegrasi
merupakan standar penilaian mutu rumah sakit. Berdasarkan kenyataan yang terjadi, rumah
sakit perlu mengembangkan catatan kesehatan pasien yakni menjadi rekam medis yang
terintegrasi. Salah satu bagian dari rekam medis terintegrasi adalah pelaksanaan formulir
catatan perkembangan pasien terintegrasi (CPPT).
Di RSUD Raden Mattaher sedang mengembangkan sistem rekam medis elektronik, salah satu
penunjang untuk terwujudnya rekam medis ektronik adalah system catatan dan dokumen
dokter yang terintegrasi antar dokter. Untuk komunikasi secara system antar dokter.
Dokter dapat memberikan catatan dan dokumen pasien dalam system dan dapat terintegrasi ke
dokter lain. Misal dokter akan meminta dilakukan tindakan uji laboratorium kepada dokter labor
melalui system dan dokter yang dimintai uji labor juga akan merespon lewat system. Selain itu
catatan medis ini terintegrasi dengan catatn perawat, farmasi dan gizi.
Pada rekam medis elektronik ini semua catatan medis terintegrasi mulai dari perawat, dokter,
farmasi dan bagian gizi. Selain itu catatan medis ini juga terintegrasi bagian penunjang seperti
laboratorium dan radiologi, hasil laboratorium dari alat sudah terbridging dengan Sistem Rumah
Sakir begitu juga dengan radiologi dari alat sudah terbridging dengan Sistem Rumah Sakit. Hal ini
juga akan mempermudah antar dokter penanggung jawab karena hasil labor dan hasil radiologi
tersebut bisa di lihat oleh dokter DPJP (Dokter Penanggung Jawab Pelayanan) tanpa menunggu
hasil print out yang biasanya manual baik itu film x-ray dan expertisenya (hasil yang
dideskripsikan oleh dokter radiologi maupun dokter laboratorium.
B. PERMASALAHAN SEBELUM ADA INOVASI :
1. Komunikasi antar dokter berjalan kurang baik.
2. Kelengkapan dokumen rekam medis tidak konsisten .
3. Dokter menunggu dokumen pasien dari rekam medis.
4. Hasil pemeriksaan penunjang sering hilang
5. Hasil Pemeriksaan Penunjang diprint dan diberikan ke pasien untuk di konsulan ke
dokter DPJP
6. Dokter harus menunggu manual pemeriksaan penunjang
7. Mempengaruhi lama Penegakan diagnosa .
C. TUJUAN DAN MANFAAT INOVASI
1. Untuk mempermudah komunikasi antar dokter, sehingga komunikasi antar dokter
terjadi realtime.
2. Kelengkapan dokumen rekam medis konsisten baik mutu maupun kelengkapan.
3. Dokter dapat langsung melihat dokumen pasien tanpa menungggu dokumen dari
rekam medis (dapat dilihat disistem).
4. Tidak terjadi lagi kehilangan berkas hasil pemeriksaan dari penunjang karena dokter
bagian penunjang menginputkan hasilnya disistem.
5. Dokter Penanggungjawab tidak menunggu hasil secara manual lagi, dokter
penanggungjawab dapat melihat langsung hasilnya di sistem.
6. Hasil laboratorium dan radiologi bisa dilihat langsung hasilnya disistem oleh dokter
DPJP
7. Dengan system semua dokter sudah input disistem maka otomatis kecepatan
penegakan diagnose pasien akan lebih cepat .
D. PENGANGGARAN
Sumber pendanaan dalam kegiatan ini berasala dari Dokumen Rencana Bisnis
Anggaran-Badan Layanan Umum Daerah (RBA-BLUD) RSUD Raden Mattaher
Jambi.
E. HASIL INOVASI :
Dengan adanya inovasi Rekam Medis Elektronik Raden Mattaher ini akan meningkatkan
komunikasi antar dokter lebih efektif, penegakan diagnose lebih cepat dan
meminimalisir kemungkinan kehilangan dokumen pasien dan mengurangi penggunaan
kertas print.
A. LATAR BELAKANG INOVASI :
Perkembangan Teknologi Informasi yang berkaitan dengan peningkatan pelayanan
perumahsakitan dibutuhkan informasi berbasis tekhnologi IT untuk mempermudah
masyarakat dalam mendapatkan pelayanan, memangkas waktu tunggu, transparansi
pelayanan RSUD Raden Mattaher Jambi, sehingga memudahkan masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan di RSUD Raden Mattaher Jambi tanpa was-was karena sudah
mendapatkan kepastian pelayanan.
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) adalah sebuah sistem informasi yang
terintegrasi yang disiapkan untuk menangani keseluruhan proses management Rumah
Sakit, mulai dari pelayanan diagnosa dan tindakan untuk pasien, medical record, apotek,
gudang farmasi, data asset, penagihan, database personalia, penggajian karyawan,
proses akuntansi sampai dengan pengendalian oleh management.
Sipaduko (sistem pendaftaran dan kunjungan online) adalah sebuah sistem yang
digunakan untuk pendaftaran pasien di RSUD raden mattaher dimana memudahkan
pasien antri tidak berebutan unuk mendapatkan pelayanan, sistem pendaftaran ini juga
akan meisahkan pasien berdasarkan asuransi dan akan melayani sesuai urutan
kedatangan atau urutan antriannya. Dengan sistem ini bagian pendaftaran akan lebih
mudah melayani pasien karena pasien yang mendaftar duduk di depan bagian
pendaftaran dan akan dipanggil satu persatu berdasarkan nomor antrian pasien. Pasien
atau keluarga pasien pada saat di pendaftaran akan mengisi karakteristik pasien, dan
akan menentukan poliklinik tujuan pelayanan kesehatan
B. PENGEMBANGAN INOVASI
SIRANO adalah system pengembangan inovasi dari inovasi SIPADUKO (system
pendaftaran dan konjungan online) yang semula Sipaduko sudah terbridging (integrasi)
dengan system BPJS yaitu : Aplicare, JKN Mobile, V-claim, E-klaim. Pasien dapat daftar
mandiri secara online sebelum berkunjung ke RSUD Raden Mattaher akan tetapi pasien
belum langsung antri di poliklinik, pada pendaftaran online saat ini pasien datang, chekin
dan langsung antri di poliklinik tanpa antri di bagian pendaftaran, pasien dapat
mengakses ketersedian tempat tidur secara online, pasien dapat melihat jadwal dokter
secara online
C. PERMASALAHAN SEBELUM ADA INOVASI :
1. Banyak masyarakat provinsi yang sangat membutuhkan informasi tempat tidur
kosong untuk pelayanan rawat inap. Karena pada saat masyarakat dari luar daerah
yang datang ke RSUD Raden Mattaher untuk mendapatkan pelayanan rawat inap
sering kali merasa kecewa mengetahui tidak tersedia tempat tidur setelah sampai ke
Rumah Sakit dan harus pindah ke rumah sakit lain untuk mendapatkan kamar
rawatan.
2. Sering terjadi miss persepsi (ketidak percayaan) antara keluarga pasien dengan pihak
rumah sakit terhadap informasi ketersediaan tempat tidur.
3. Sering terjadi penolakan untuk pelayanan rawat inap di karenakan informasi tempat
tidur yang tidak diketahui oleh pasien atau rumah sakit yang merujuk.
4. Sering terjadi ketidak puasan pengunjung yang harus menunggu antrian di infromasi
/pendaftaran terkait untuk menanyakan dimana ruang rawatan pasien yang akan
dijenguk, dikarenakan petugas sedang sibuk melakukan pelayanan.
5. Antrian pasien yang menumpuk dibagian pendaftaran sehingga menyebabkan
lamanya waktu tunggu pasien untuk mendapatkan pelayanan.
6. Tidak ada kepastian dokter praktek yang dikehendaki oleh pasien
D. TUJUAN DAN MANFAAT INOVASI
1. Untuk mempermudah bagi masyarakat untuk mengetahui informasi tempat tidur
bagi yang membutuhkan layanan rawat inap di rumah sakit.
2. Untuk mempermudah sistem rujukan berjenjang yang dibutuhkan oleh petugas
kesehatan dari FKTP 1 dan FKTP 2.
3. Membantu Rumah Sakit lain dalam merujuk pasien dan mempermudah masyarakat
memperoleh pelayanan kesehatan.
4. Memberikan informasi ketersediaan kamar bagi masyarakat yang membutuhkan
layanan rawat inap secara online tanpa harus terlebih dahulu datang kerumah sakit.
5. Dengan adanya informasi tempat tidur ini dapat membantu meminimalisir
penumpukan pasien di rumah sakit tertentu.
6. Memberikan kepuasan kepada masyarakat terhadap infomasi publik yang diberikan
berkenaan dengan informasi layanan tempat tidur.
7. Dengan menggunakan media Handphone masyarakat dapat mengakses informasi
ketersediaan tempat tidur rawat Inap di RSUD Raden Mattaher Jambi dengan
mudah.
8. Dengan adanya pendaftaran online dapat mempercepat waktu tunggu pasien untuk
mendapatkan pelayanan.
9. Pasien mendapat kepastian pelayanan
10. Pasien antri langsung di depan poliklinik yang diinginkan/dituju
11. Pasien dapat memilih dokter yang diinginkan untuk melayani pengobatan.
E. PENGANGGARAN
Sumber pendanaan dalam kegiatan ini berasala dari Dokumen Rencana Bisnis Anggaran-
Badan Layanan Umum Daerah (RBA-BLUD) RSUD Raden Mattaher Jambi.
F. HASIL INOVASI
Dengan adanya inovasi Sistem Pendaftaran Onlien ini akan meningkatkan kualitas
pelayanan Rumah Sakit kepada masyarakat, kemudahan masyarakat untuk
mendapatkan informasi dan akses pelayanan yang lebih cepat dan tepat akan
meningkatkan tingkat kepuasan masyarakat terhaadap pelayanan di rumah sakit.
Pelayanan gizi rumah sakit meliputi 4 bagian yaitu : asuhan gizi pasien rawat jalan, asuhan gizi pasien rawat inap, penyelenggaraan makanan, penelitian dan pengembangan gizi. Kempat kegiatan tersebut mencerminkan mutu pelayanan kesehatan pada rumah sakit. Kesuksesan dari pelayanan gizi yang dilaksanakan tesebut tidak terlepas dari berbagai faktor salah satunya adalah faktor petugas gizi atau nutrisionis dalam memberikan pelayanan. Pelayanan gizi juga merupakan bagian integral dari pelayanan di rumah sakit termasuk di RSUD Raden Mattaher Jambi.Untuk menghasilkan pelayanan gizi yang bermutu perlu ditunjang dengan pelaporan kegiatan yang akurat dan efektif , salah satu kegiatan pelaporan yang diperlukan adalah laporan kegiatan asuhan gizi rawat inap dan pengumpulan data SPM. Maka untuk mencapai hal tersebut perlu dibuat inovasi pelaporan seluruh kegiatan nutrisionis/dietisien dalam bentuk online/link yang diberi nama “LAPIS DUREN”
Inovasi Lapis Duren ini bertujuan untuk mempermudah Nutrisionis/Dietisien dalam membuat laporan harian dan bulanan,sehingga dapat dievaluasi oleh atasan setiap hari. Data yang didapat lebih akurat, efektif, dan efesien. Manfaat dari inovasi Penggunanan Link Pengisian Laporan Nutrisionis Dengan Online pelaporan kegiatan dengan efektif dan tepat waktu, digunakan sebagai pelaporan kegiatan pelayanan asuhan gizi rawat inap, mengurangi sampah kertas dan penggunaan Alat Tulis Kantor yang berupa buku, kertas formular, tinta printer, mengurangi penyimpanan laporan yang memakan banyak tempat.
Perkembangan Pelayanan Informasi yang berkaitan dengan membangun kepercayaan publik dapat dilakukan melalui penyediaan saluran komunikasi. Salah satunya dengan dibangunnya layanan pengaduan antara pemerintah dengan masyarakat. Hampir semua pelayanan tak luput dari terjangan ketidakpuasan masyarakat, mulai dari penerimaan pertama pasien di UGD atau poliklinik umum, pelayanan dokter dan asuhan keperawatan hingga pada masalah penebusan biaya selama perawatan dan pelayanan pasien dirumah sakit.
Untuk itu, dirancang sistem yang memudahkan masyarakat dalam menyampaikan pengaduan, saran, masukan, dan harapannya pada rumah sakit. Pengelolaan juga tidak terduplikasi, tepat sasaran dan tidak ada penolakan terhadap aduan, serta mudah diakses dan dikelola serta akan dapat langsung dirasakan masyarakat.
Sistem Informasi Pengaduan Online adalah sebuah system informasi yang terintegrasi yang disiapkan untuk menangani keseluruhan proses pelayanan di rumah sakit, sehingga jika masyarakat, pasien atau keluarga pasien yang mempunyai aduan atau keluhan biasa langsung melakukan pengaduan melalui Online atau NEW SIDULEN.
LATAR BELAKANG
RSUD Raden Mattaher Jambi sebagai rumah sakit rujukan utama di Provinsi Jambi memiliki mandat penting dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu, terjangkau, dan berbasis kebutuhan masyarakat. Dalam menghadapi dinamika pelayanan kesehatan modern, rumah sakit dituntut untuk fokus pada penguatan layanan yang memiliki nilai strategis, baik dari sisi prevalensi penyakit, ketersediaan sumber daya, maupun kesiapan infrastruktur.
Sebagai wujud dari transformasi layanan dan peningkatan mutu berkelanjutan, RSUD Raden Mattaher Jambi telah menetapkan sembilan layanan prioritas sebagai fokus pengembangan dan penguatan pelayanan, yaitu:
Kesembilan layanan ini merupakan jawaban atas tantangan kesehatan di wilayah Provinsi Jambi, yang dilandasi oleh tingginya beban penyakit tidak menular maupun penyakit menular kronis yang memerlukan pendekatan layanan yang komprehensif, kolaboratif, dan terstandarisasi.
Di samping penguatan layanan prioritas tersebut, RSUD Raden Mattaher Jambi juga mengembangkan layanan eksekutif melalui Graha Utama Masjchun Sofwan, sebagai wujud komitmen dalam memberikan pelayanan yang nyaman, cepat, dan berorientasi pada kepuasan pasien. Layanan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang menginginkan pelayanan dengan kualitas tinggi, fasilitas yang representatif, serta layanan yang lebih personal.
Penyusunan profil layanan unggulan dan prioritas ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai arah pengembangan rumah sakit, sebagai dasar dalam promosi layanan, peningkatan mutu pelayanan, perencanaan strategis, serta penguatan jejaring rujukan di tingkat regional.
Dengan adanya dokumen ini, diharapkan seluruh pemangku kepentingan baik internal maupun eksternal dapat memiliki pemahaman yang sama terhadap fokus pengembangan RSUD Raden Mattaher Jambi, sehingga sinergi dan kolaborasi dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang unggul, inklusif, dan berkelanjutan dapat terus ditingkatkan.